Studi Ongkos Buka Food Truck Dibandingkan Restaurant Formal

Комментарии · 25 Просмотры

Mobil Untuk Jualan kamu yang sedang pikirkan pengin masuk ke usaha kulineran, tentu kerap diajukan sama pertanyaan classic: mending membuka restaurant formal atau mulai sama food truck?

Untuk kamu yang sedang pikirkan pengin masuk ke usaha kulineran, tentu kerap diajukan sama pertanyaan classic: mending membuka restaurant formal atau mulai sama food truck?
Keduanya miliki kesempatan cuan yang lebih besar, namun pasti ketidaksamaan berarti, terlebih dari segi ongkos investasi. Nach, di artikel berikut kita akan bedah habis plus minusnya, supaya kamu dapat lebih mudah mengambil putusan.

  1. Ongkos Sewa Tempat versus Food Truck

Bila membuka restaurant konservatif, cost sewa lokasi dapat menjadi bagian paling besar. Lokasi taktis seperti pusat perkotaan, ruang universitas, atau dekat mall rata-rata mempunyai harga sewa spektakuler. Belum juga bila kontraknya tahunan, modal awal mula langsung terkuras.

Sementara food truck tidak penting sewa ruang tetap. Kamu cuman butuh ijin mangkal atau bayar sewa harian di ruangan khusus. Hasilnya, modal dapat bertambah irit serta fleksibel.
Contoh perbedaan:
• Restoran konservatif di ruang vital: sewa dapat 150-300 juta /tahun.
• Food truck: ijin mangkal per moment atau bulanan lebih kurang 2-10 juta.
Bayangin perbedaannya!

  1. Set-ulang dan Interior

Restaurant harus dirancang menarik: cat, mebel, lampu, dekor, meja bangku, hingga sampai signage. Semuanya itu dibutuhkan cost beberapa puluh sampai beberapa ratus juta.

Dan food truck lebih konsentrasi ke design exterior dan tata letak dapur dalam Mobil Untuk Jualan. Costnya memang masih ada, khususnya buat membikin penampakan antik dan ergonomis, tetapi semakin efisien ketimbang restoran besar.
Investasi food truck dapat dikisaran 150-300 juta buat dapur, pendingin, serta bentuk kece. Sementara itu restaurant? Dapat menembus 500 juta hingga sampai 1 miliar lebih, terkait ide.

  1. Perabotan Operasional

Baik restaurant ataupun food truck sama diperlukan kompor, freezer, kulkas, alat masak, serta perabotan penyuguhan. Perbedaannya, food truck punyai tempat terbatas, menjadi perabotannya agar lebih kompak dan multi-fungsi.

Keuntungan food truck: jumlah perabotan semakin berkurang, maknanya ongkos pula lebih mudah. Plus, ongkos listrik lebih irit lantaran gunakan generator set atau tambahan portable.

  1. Tenaga Kerja

Restaurant umumnya diperlukan banyak pekerja: koki, pelayan, kasir, cleaning servis, sampai eksekutif. Jumlah sekurang-kurangnya dapat 8-15 orang, terkait kemampuan kafe.

Food truck jauh makin ramping. Operasional dapat jalan dengan 2-4 orang saja: satu chef, satu kasir, satu barista/kru, plus mungkin 1 helper. Penghasilan bulanan otomatis lebih kecil.

  1. Ongkos Promo

Restaurant formal diperlukan promo besar pada awal, dimulai dengan billboard, sosial media, hingga grand opening. Seluruhnya itu dapat makan ongkos belasan sampai beberapa puluh juta.

Food truck malahan lebih ringan tenar. Kreasi exterior yang eye-catching sudah menjadi promo gratis. Apalagi bila kamu rajin mangkal di spot ramai atau moment besar. Sejumlah foto customer di Instagram dapat secepatnya menjadi iklan alami.

  1. Pajak serta Hal pemberian izin

Restaurant formal harus mengurus banyak ijin: SIUP, TDP, pajak restaurant, dan seterusnya. Prosesnya kadang-kadang sulit dan pastinya diperlukan ongkos tambahan.

Food truck masih perlu ijin, tetapi cenderung lebih sederhana. Kamu cukup mengpengurusan surat usaha, ijin operasional, dan ijin mangkal. Ongkosnya lebih kecil dan prosesnya lebih semakin cepat.

  1. Dampak negatif dan Keamanan Investasi

Bila membuka restaurant, dampak negatifnya tinggi lantaran modal awalan besar. Demikian sepi pengunjung, cost sewa masih tetap jalan, pegawai haruslah tetap dibayarkan, dan operasional dapat buat kantong bobol.

Food truck lebih fleksibel. Jika satu lokasi sepi, tinggal berpindah ke daerah yang lebih ramai. Akibat negatif rugi lebih kecil, dan kesempatan kembali modal bisa lebih cepat.

  1. Kemampuan Laba

Nach, ini butir utama. Restaurant miliki kemampuan makin lebih besar lantaran dapat mewadahi banyak konsumen sekalian. Berarti, kemampuan laba pun tinggi.

Food truck benar-benar terbatas jumlah customer per sesion, namun sebab fleksibel berpindah area, profit masih dapat konstan. Bahkan juga, kalaupun siasat tempat serta branding pas, food truck dapat beradu dengan restaurant menengah.

  1. Perkiraan Modal Awal mula

Supaya lebih terang, kita buat perbedaan kasar modal awalan:

Restaurant Formal:
• Sewa tempat: 200 juta (pertahun)
• Renovasi serta interior: 300 juta
• Peralatan dapur: 150 juta
• Promosi: 50 juta
• Lain-lain (ijin, operasional awal): 50 juta
Keseluruhan: ± 750 juta - 1 miliar
Food Truck:
• Karoseri dan bentuk food truck: 200 juta
• Peralatan dapur kompak: 80 juta
• Branding serta promo: 20 juta
• Izin upaya serta operasional awalnya: 20 juta
Keseluruhan: ± 300-350 juta
Tonton pembedanya? Food truck dapat menjadi pemecahan irit buat start usaha kulineran tanpa kehilangan segi professional.

  1. Ikhtisar

Dari studi cost, terang sekali jika food truck jauh semakin efisien dibandingkan restaurant formal. Modal lebih gampang, operasional lebih ramping, efek negatif lebih kecil, namun kekuatan cuan masih tetap janjikan.

Bila kamu pemain baru di usaha kulineran atau pengen ngetes pasar bermodalkan bisa dijangkau, food truck yaitu pilihan paling logis. Dan restaurant lebih sesuai buat pemekaran sehabis merk kamu dapat dibuktikan kuat.
Utamanya, food truck ialah perubahan pintar buat mulai usaha kulineran kekinian. Dengan trick benar, kamu dapat cuan tanpa kebeban ongkos dengan tinggi restaurant formal.

Комментарии